Kamis, 19 Februari 2015

TEKS ANEKDOT


                   BUDAYA INDONESIA YANG DITINGGALKAN
(Afiandi. S)

Indonesia merupakan negara yang memiliki ragam budaya yang sangat banyak.
Ari seorang seniman telah datang pada acara Ini-Talkshow yang disiarkan langsung di NET TV. Pada acara tersebut membahas tentang permasalahan ragam budaya di Indonesia terhadap masyarakat global, saat itu suasana masih normal dan interview berjalan lancar.

                Saat Andre bertanya pada Ari. “Ari, menurut kamu masyarakat Indonesia saat ini cinta budaya lokal atau lebih ke budaya luarnya?” Ari menjawab dengan senyum, “Ya, saat ini memang masyarakat pribumi lebih memilih dan menjadikan budaya luar lebih populer di mata bangsa” lalu Sule bertanya “Tapi, permasalahannya mengapa seperti ini, misal Indonesia dibangun suatu kawasan budaya, contoh di Amerika ada Hollywood, di India ada Bollywood, di Indonesia enaknya apa ya?” Dengan lantang Andre menjawab “Mawood (Mawut), ya kalau masyarakat tidak cinta budaya lokal lebih baik mawut ke luar negeri, biar heboh tu budayanya...!”

                Semua penonton maupun pembicara turut tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan konyol Andre, sampai-sampai Ari tidak dapat berkata banyak karena tertawa yang tidak kunjung usai, lalu Ari sempat menjelaskan, “Masyarakat sebenarnya cinta, tapi budaya luar terlihat lebih menarik, sehingga sifat masyarakat dapat berubah, padahal turis dan masyarakat dunia cinta budaya lokal, buktinya di Bali ada jutaan masyarakat yang menyukainya, ini merupakan suatu propaganda budaya asing yang dapat mengganggu masyarakat lokal” lalu Sule berkomentar “Nah,.. ini yang harus ditiru.. jangan sering-sering nonton orang merem sambil nyanyi dan menari” perkataan Sule membuat suasana kembali konyol dan semua tertawa ceria.

Lalu, suasana berubah kembali menjadi lebih tenang, dan penonton memahami kesadaran akan pentingnya mencintai budaya lokal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dangling Rainbow Hearts