BUDAYA INDONESIA YANG DITINGGALKAN
(Afiandi. S)
Indonesia merupakan negara
yang memiliki ragam budaya yang sangat banyak.
Ari seorang seniman telah datang pada acara Ini-Talkshow
yang disiarkan langsung di NET TV. Pada acara tersebut membahas tentang permasalahan
ragam budaya di Indonesia terhadap masyarakat global, saat itu suasana masih
normal dan interview berjalan lancar.
Saat
Andre bertanya pada Ari. “Ari, menurut kamu masyarakat Indonesia saat ini cinta
budaya lokal atau lebih ke budaya luarnya?” Ari menjawab dengan senyum, “Ya,
saat ini memang masyarakat pribumi lebih memilih dan menjadikan budaya luar
lebih populer di mata bangsa” lalu Sule bertanya “Tapi, permasalahannya mengapa
seperti ini, misal Indonesia dibangun suatu kawasan budaya, contoh di Amerika
ada Hollywood, di India ada Bollywood, di Indonesia enaknya apa ya?” Dengan
lantang Andre menjawab “Mawood (Mawut), ya kalau masyarakat tidak cinta budaya
lokal lebih baik mawut ke luar negeri, biar heboh tu budayanya...!”
Semua
penonton maupun pembicara turut tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan
konyol Andre, sampai-sampai Ari tidak dapat berkata banyak karena tertawa yang
tidak kunjung usai, lalu Ari sempat menjelaskan, “Masyarakat sebenarnya cinta,
tapi budaya luar terlihat lebih menarik, sehingga sifat masyarakat dapat
berubah, padahal turis dan masyarakat dunia cinta budaya lokal, buktinya di
Bali ada jutaan masyarakat yang menyukainya, ini merupakan suatu propaganda
budaya asing yang dapat mengganggu masyarakat lokal” lalu Sule berkomentar “Nah,..
ini yang harus ditiru.. jangan sering-sering nonton orang merem sambil nyanyi
dan menari” perkataan Sule membuat suasana kembali konyol dan semua tertawa
ceria.
Lalu, suasana berubah kembali
menjadi lebih tenang, dan penonton memahami kesadaran akan pentingnya mencintai
budaya lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar