Kamis, 19 Februari 2015

Teks Anekdot

Nama   : Ligar Tri
No.abs : 20
Kelas    : X-IIS 1

ROKOK
          Di pagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang orang ingin menunggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia bertanya seorang buruh pabrikyang sedang menunggu bus kopaja sambil merokok. Lalu, Andi memulai percakapan,” haduh, tebal dan jorok sekali asap bus mayasari bakti itu.” Lalu buruh pabrik itu merespon pernyataan Andi, “iya nih.... asap kopaja juga tebal.” Lalu Andi membalas, “ bagaimana tanggapan anda jika melihat orangyang menyebabkan polusilebih dari asap bus itu?”. Buruh pabrik menjawab,” Hajar aja tuh orang.” Lalu Andi menghajar orang tersebut dan memberikan brosur kepada buruh itu.
          Kemudian, ia berjalan tidak jauh dari halte tersebut ia menjumpai seorang karyawan swasta yang sedang merokok dan menunggu bus juga. Maka Andi, memulai percakapan dengan orang tersebut,”haduh, tebal sekali asap kendaraan di kota Jakarta ini, padahal kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.”  Lalu karyawan swasta merespon, “iya nih, pantas saja terjadi Global Warming.” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut, “Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari kendaraan?”.
          Sang karyawan swasta pun menjawab, “kalau penyebabnya pabrik, bakar aja. Kalau penyebabnya manusia tampar saja biar dia sadar.” Lalu Andi menampar orang itu memberi brosur kepadanya. Rupanya brosur tersebut berisi “ASAP ROKOK MEGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dangling Rainbow Hearts